EjNAV1siiFWQsMHPeuBv7CrbyxNrxUyB7zujlgrc

8 Cara Mengatasi Sembelit Terbukti Super Plong Masing Masing Dibahas Lengkap

Cara mengatasi sembelit, apa penyebab sembelit dan bagaimana cara mengatasi sembelit itu? Ibu mertua pernah mengalaminya. Dan saya ingin menulis pembahasan yang sedang anda cari ini. Hampir 1 jam dikamar mandi duduk di atas kloset merupakan suatu derita. Bisa jadi ini yang sedang anda alami atau saudara anda yang mengalami. Saya berdoa semoga setelah anda membaca artikel ini dengan baik, anda akan menemukan suatu solusi yang sedang anda hadapi.

Cara Mengatasi Sembelit

7 Faktor Penyebab Sembelit Secara Umum

Ada beberapa faktor umum yang bisa mengakibatkan sembelit. 

Berikut ini akan dibahas apa saja penyebab umum terjadinya sembelit. 

Apa penyebab sembelit itu?

Sembelit merupakan penyakit perut yang sering disebabkan oleh kurangnya kemampuan kerja usus besar untuk mencerna makanan sehingga dapat menyebabkan tidak nyaman pada bagian perut.

Pada kejadiaan yang jarang terjadi sembelit juga bisa mengakibatkan kangker yang terjadi pada usus besar karena tidak segera ditangani dengan sebaik-baiknya.

Secara umum, Seseorang dikatakan mengalami gangguan pencernaan atau sembelit jika tidak buang air besar kurang dari tiga kali dalam 7  hari.

Sebelum sembelit mari simak 7 faktor umum penyebab sembelit berikut ini;
  1. Kurang Minum Air Putih, Kurang minum air putih selain mengurangi konsentrasi juga mengakibatkan keringnya otot usus yang berfungsi untuk menyerna suatu makanan. Padahal kandungan dalam tubuh manusia 70% adalah air. Dengan banyak minum air bisa sebagai obat alami untuk sembelit.
  2. Kurang Konsumsi Makanan Berserat bisa mengakibatkan kurangnya kemampuan usus untuk bekerja.
  3. Seorang Wanita yang Sedang Hamil, Saat ibu sedang hamil ada satu penyakit yang sering menyertai yaitu sembelit. Kasium dibuhkan untuk ibu yang sedang hamil. Dalam hal ini konsumi Apel selain kaya serta juga banyak mengandung kalsium yang dubutuhkan oleh ibu hamil.
  4. Efek Samping dari Minum Obat, Biasnya ada beberapa obat yang memang efek sampingnya susah buang air besar. Contohnya saja obat yang mengandung antidepresan, antiepilepyik, antupsikotik, dan juga opium.
  5. Gangguan Hormon dalam Tubuh, ada beberapa hormon dalam tubuh yang menyebabkan sembelit karena memiliki fungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh yaitu seperti aldosteron, glukokortikoid, dan Anti Diuretic Hormone (ADH).
  6. Mengidap Penyakit Tetentu, Tidak dipungkiri jika seseorang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, stroke, hipotiroid yang kurang aktif atau hiperparatiroid dan parkinson.
  7. Membuang Air Besar yang Sering Ditunda, Jangan lakukan hal ini. Karena akan membuat otot-otot usus tegang.

1. Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi

Bagaimana cara mengatasi sembelit pada bayi?


Jika Anda khawatir bayi Anda mengalami sembelit, Anda dapat segera menghubungi dokter anak Anda. Anda juga dapat menanyakan kepada dokter mengenai pola BAB anak Anda.

Untuk mengatasi sembelit dan meringankan rasa sakit yang dialami si kecil, Anda dapat mencoba hal-hal berikut. Namun ingat, cara ini hanya boleh dilakukan jika bayi Anda sudah berusia di atas satu tahun, atau sudah mulai makan makanan padat:

1. Memberi minum air


Sebagai tambahan terhadap ASI, Anda dapat memberi minum air putih bagi anak Anda sebanyak satu kali sehari.

2. Memberi jus buah


Jika air putih tidak dapat meringankan gejala pada bayi Anda, cobalah untuk menggantinya dengan porsi kecil apel, plum, atau pir. Bayi Anda tidak akan dapat mencerna gula yang terkandung di dalamnya, dan hal ini dapat membantu membuat feses lebih lunak.

Pastikan bahwa jus Anda mengandung 100% buah tanpa bahan tambahan. Mulailah dari 30 hinggal 60 ml buah dicampur air dengan perbandingan 1:1. Anda mungkin harus mencobanya berkali-kali dengan takaran yang berbeda untuk melihat respon bayi Anda terhadap jus yang Anda berikan.

3. Memberi makanan bayi


Jika Anda ingin memberi bayi Anda makanan padat, cobalah untuk memberinya bubur plum atau kacang. Jangan pernah memberikan makanan yang dapat menyebabkan konstipasi seperti pisang.

4. Berkonsultasi pada dokter


Jika cara-cara di atas tidak dapat membantu, maka Anda disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter. Dokter mungkin akan memberikan laksatif ringan untuk anak Anda.

Pada beberapa kasus yang langka, konstipasi pada bayi dapat berhubungan dengan kondisi medis yang serius seperti fibrosis kistik, hipotiroid, dan penyakit Hirschsprung. Oleh karena itu, segeralah datang ke dokter jika perubahan diet tidak mampu membuat anak Anda lebih baik. Perhatikan pula tanda-tanda seperti feses berdarah dan muntah.

2. Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak

Mengobati sembelit pada anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena anak-anak belum memiliki ketahanan tubuh seperti orang dewasa.
Berikut ini beberapa cara mengatasi sembelit pada anak yang direkomendasikan oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari dari Meetdoctor.
  • Berikan si kecil cairan yang cukup terutama air putih. Anak usia 1-3 tahun memerlukan cairan sekitar 1,3 liter perhari.
  • Pastikan si kecil mendapatkan buah-buahan dan sayuran setiap harinya. Beberapa buah dan sayur untuk meredakan gejala sembelit adalah apel, buah pir, aprikot, kurma, pepaya, brokoli, kubis, kacang polong, selada, dan kembang kol.
  • Konsumsi pula makanan tinggi kandungan serat lainnya seperti sereal, dan roti gandum utuh.

3. Cara Mengatasi Sembelit Pada Ibu Hamil

1. Konsumsi makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat bisa membantu melunakkan feses sehingga mencegah sembelit, juga membantu BAB lebih lancar meski sedang hamil. Konsumi makanan tinggi serat seperti sereal dari gandum utuh, beras merah, buncis, buah segar, dan sayuran setiap hari.

2. Minum air putih sebanyak mungkin
sembelit saat hamil

Sembelit saat hamil bisa dicegah dengan minum air putih yang banyak.

Minumlah air putih minimal 2 liter sehari. Minum air putih secara teratur setiap hari sehingga air seni Bunda berwarna bening, yang menandakan kadar air di dalam tubuh cukup.

Jika bosan dengan air putih, Bunda bisa menggantinya dengan jus buah. Tapi usahakan tetap minum air putih yang banyak, terutama setelah bangun tidur untuk membantu melancarkan proses pelunakan feses.
3. Menggunakan obat pencahar

Obat pencahar berupa gel yang dimasukkan ke anus sekarang sudah banyak dijumpai di apotek. Obat tersebut jauh lebih aman bagi ibu hamil dibandingkan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral.

Meski demikian, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun untuk mengatasi sembelit saat hamil.

4. cara mengatasi sembelit pasca melahirkan

Ibu yang baru melahirkan secara normal, biasanya secara psikis agak khawatir jika akan BAB karena takut jahitannya terbuka. Selain itu, rasa nyeri di sekitar daerah perineum (vagina dan anus) akibat ambeien juga membuat ibu ingin menunda BAB. Beberapa faktor inilah yang kemudian membuat ibu susah BAB setelah melahirkan. Sebagai solusinya, dokter akan memberikan cairan laksansia untuk melunakkan feses. Feses yang lunak akan membuat proses mengejan tidak terlalu susah dan tidak menimbulkan nyeri. Umumnya seorang ibu sudah bisa kembali BAB setelah 1 sampai 2 hari pasca persalinan normal. Tentunya hal ini tergantung juga dari jenis makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk segera pergi ke dokter untuk mendapatkan obat tersebut. 

5. cara mengatasi sembelit setelah melahirkan

Tips Karbohidrat. Ini terdapat di dalam semua biji-bijian berserat tinggi yang (semoga saja) anda sukai saat anda membutuhkannya, seperti sereal gandum, roti, beras merah, segala sesuatu yang dibuat dari beras, oat, ataupun juga biji rami. Cobalah sesuatu yang kering. Anda bisa mulai mengkonsumsi kismis, buah ara, apricot kering, dan juga satu yang digemari kebanyakan orang tua, buah prem ( yang sekarang diketahui oleh para ahli geriatrics dengan sebutan “plum kering). Campur buah-buahan kering tersebut dengan kacang-kacangan untuk mendapatkan asupan omega 3 lebih banyak dan juga kemampuan otot yang lebih baik untuk mengatasi sembelit. Pilihlah segala sesuatu yang segar. Makanlah buah-buahan dan sayuran segar yang renyah dan bertekstur kasar. Anda juga bisa memakan kulitnya jika mungkin. Makanlah semua makanan tersebut secara mentah atau dimasak setengah matang saja (makanan tersebut haruslah tetap renyah saat anda menggigitnya). Minyak Zaitun. Dapat dilakukan dengan menambahkan sedikit minyak zaitun di atas ikan atau ayam yang sedang anda olah ataupun pasta. Banyak Minum. Untuk mengatasi penyumbatan, pastikan anda minum paling tidak 8 gelas air setiap harinya. Beberapa wanita telah menemukan bahwa segelas air hangat yang dicampur dengan lemon bisa memperlancar saluran yang tersumbat (cobalah di pagi hari). Jus buah dan sayur juga bisa membantu dalam mengatasi masalah ini, terutama buah prem. Perbanyak konsumsi makanan berserat. Jika semua cara yang sudah disebutkan di atas tidak ada yang berhasil (atau bekerja dengan semestinya dalam waktu yang cukup cepat), anda harus mulai berpikir untuk mengkonsumsi suplemen dengan kandungan serat yang tinggi. Dengan menambahkan sejumlah kulit gandum dan/atau psyllium bisa memberikan apa yang anda butuhkan sehubungan dengan masalah pencernaan yang anda alami (Jangan lakukan ini secara berlebihan dan ingatlah untuk tidak mengkonsumsi makanan berkalsium dalam waktu yang bersamaan karena bisa menyebabkan buruknya penyerapan mineral untuk pembentukan tulang.)

6. cara mengatasi sembelit pada ibu menyusui

Berikut ini adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sembelit sekaligus upaya menjaga kebugaran tubuh selama menyusui

1. Memperbanyak minum, dengan minimal meminum 6 hingga 8 gelas per hari—lebiha banyak lebih baik. Menyusui memerlukan cairang tubuh yang banyak, selain itu juga meghindari dehidrasi yang diakibatkan oleh sembelit.
2. Makan makanan sehat kaya serat. Makanan berserta mudah ditemui dan disarankan bagi keseimbangan nutrisi ibu dan anak selama menyusui. Perbanyak makan sayur, buah, kacang-kacangan dan karbohidrat hingga setidaknya mencapai 15 sampai 20 gram serta perhari. Makananberserta membantu Anda segera terbebas dari sembelit.
3. Minum jus buah asli, tanpa campuran air dan gula setiap hari.
4. Berolahraga ringan seperti jalan dan pemanasan ringan untuk menjaga saluran pencernaan berfungsi dengan baik.
5. Konsultasi pada dokter untuk menggunakan laxative. Laxative adalah obat yang dimasukkan melalui anus untuk memperlancar sembelit. Obat ini berfungsi menyerap air di pencernaan dan melunakkan feses. Obat ini tidak diserap oleh tubuh sehingga aman untuk dikonsumsi ibu yang sedag menyusui. Tapi, menurut livestrong.com, obat ini berfungsi agak lama sehingga mungkin kurang efektif.

7. cara mengatasi sembelit dengan cepat

Sebagai solusinya, dokter akan memberikan cairan laksansia untuk melunakkan feses. Feses yang lunak akan membuat proses mengejan tidak terlalu susah dan tidak menimbulkan nyeri.

8. cara mengatasi sembelit secara alami

Sembelit yang bukan dipicu oleh kondisi penyakit yang serius dapat dengan mudah diatasi dengan menerapkan gaya hidup dan tidak selalu memerlukan obat-obatan.

Dilansir Tribunjogja.com melalui Hellosehat.com berikut 5 cara alami atasi sembelit:

1. Minum air

Selain kadar air yang terlalu sedikit pada makanan, tubuh yang kekurangan cairan atau kondisi dehidrasi akan menyerap air lebih banyak dari makanan.

Maka untuk mengatasinya konsumsilah air hingga memenuhi kebutuhan harian Anda atau sekitar dua liter per hari.

Konsumsi air berkarbon atau air soda juga efektif mencegah dehidrasi, namun hindari minuman soft drink karena dapat memperburuk kondisi sembelit.

2. Konsumsi serat lebih banyak

Makanan kaya serat cenderung lebih baik untuk menjaga kesehatan usus karena mempermudah pergerakan usus dan lebih mudah dicerna.

Dalam mengatasi sembelit, pilihlah serat yang sulit larut yang berasal dari gandum dan sayuran, karena lebih padat sehingga memudahkan usus untuk menggerakannya.

3. Minum kopi

Bagi sebagian orang, konsumsi kopi dapat memicu pergerakan otot usus seperti saat mengonsumsi makanan.

Kandungan kafein pada kopi juga membantu usus agar tetap aktif lebih baik dari air minum.

Kopi juga mengandung serat dalam jumlah yang sedikit namun dapat membantu keseimbangan bakteri usus.

4. Tingkatkan jumlah bakteri baik pada usus Anda dengan yoghurt atau tempe

Kondisi sembelit sering kali disertai dengan bakteri usus yang tidak seimbang.

Bakteri usus diperlukan untuk produksi asam lemak dan asam laktat untuk memudahkan usus memindahkan bahan makanan yang telah dicerna.

Konsumsilah makanan yang mengandung probiotik seperti tempe dan yogurt.

5. Aktivitas fisik

Beraktivitas fisik membantu tubuh menyerap makanan lebih baik dengan menjaga usus tetap aktif bergerak.

Aktivitaa fisik tidak harus dilakukan dengan intensitas yang tinggi, aktif bergerak seperti berjalan kaki secara rutin dapat membantu atasi sembelit. (*)
Zens Website
Suka bikin website, Nulis dan jalan-jalan
Lebih baru Terlama

Related Posts

Posting Komentar